RDBMS
Relational
Database Management System (RDBMS)
atau Sistem Manajemen Basisdata Relasional adalah perangkat lunak untuk
membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine.
Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal
yang sama, sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS
diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
Relational Database Management
System (RDBMS) adalah sebuah sistem yang secara otomatis menyatukan semua DBMS
yang saling berhubungan. RDBMS biasanya menggunakan 4th Generation Languange
(4GL) dan sangat fleksibel sehingga data dapat dimodifikasi dengan mudah,
demikian pula dengan struktur databasenya.
PENGGUNAAN
Contoh
penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya
akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada
awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang
memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang
dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi)
untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat
banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehingga dapat
dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari
investasi perusahaan.
Tiga
prinsip dalam RDBMS :
- Data
definition
Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat (dapat berupa angka atau huruf), cara relasi data, validasi data dan lainnya.
- Data Manipulation
Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan
dilakukan beberapa pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan proses query,
dsb.
- Data
Control
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dsb.
Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database.

OODBMS
merupakan database management system (DBMS) yang mendukung pemodelan dan
pembuatan data sebagai objek.
OODBMS mendukung2
kriteria: DBMS dan object-oriented.
Keuntungan dan Kerugian OODBMS
Keuntungan:
- Gabungan objek dan relationship
- Class Hirarki
- Menggagalkan kebutuhan Query
- Tidak ada Primary Key
- 1 Data model
Kerugian :
- Perubahan schema
- Ketergantungan Bahasa
- Kekurangan Query Ad Hoc

Distributed Database Management System (DDMBS)
Sebuah
sistem perangkat lunak yang mengatur basis data terdistribusi dan membuat
pendistribusian data secara transparan sistem manajemen database terdistribusi
(Distributed DBMS) merupakan sistem software yang dapat memelihara DDBS dan
transparan ke user. DDBS bukan merupakan kumpulan dari file yang dapat disimpan
tersendiri di setiap node dari jaringan komputer. Untuk membentuk DDBS, file
tidak seharusnya berelasi secara logika saja, tetapi perlu ada struktur di
antara file dan akses data bukan merupakan hal yang khusus.